MGMP Al-Qur'an Hadis MA se-DIY Gelar Pertemuan di MAN 1 Yogyakarta, Bahas Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta


Yogyakarta (30/7/2025) — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Al-Qur'an Hadis Madrasah Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pertemuan rutin pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang aula perpustakaan lantai 2 MAN 1 Yogyakarta dari pukul 09.00 hingga 12.30 WIB, diikuti oleh para guru Al-Qur’an Hadis dari berbagai MA di wilayah DIY.

Pertemuan kali ini menghadirkan narasumber Septy Andari Putri, S.Pd., M.Pd., yang membawakan materi bertajuk “Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta.” Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa pembelajaran yang tidak mendalam hanya akan menjadi angan-angan dan teori semata, tanpa memberikan dampak nyata bagi perkembangan peserta didik.

“Pembelajaran tidak boleh berhenti di permukaan. Tanpa kedalaman, belajar hanya menjadi rutinitas kosong yang tidak bermakna bagi peserta didik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Septy Andari menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam adalah proses yang tidak hanya menekankan pada pemahaman konseptual dan keterkaitan materi, tetapi juga menghidupkan kesadaran belajar dalam diri siswa. 

“Pembelajaran mendalam adalah pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Di situlah letak kekuatannya,” ungkapnya.


 Ketua MGMP Al-Qur’an Hadis MA se-DIY, Achmad Wakhidillah Agung P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa para guru perlu memahami secara serius konsep pembelajaran mendalam ini, terutama dalam konteks pendidikan Al-Qur’an Hadis yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga membentuk sikap dan karakter.

“Sebagai guru, kita harus mampu membawa siswa memahami makna dari setiap pelajaran, bukan sekadar menghafal atau menyelesaikan materi. Pembelajaran yang dalam akan meninggalkan kesan dan pemahaman yang lebih bertahan lama,” ujarnya.

Pertemuan MGMP ini menjadi ruang penguatan kapasitas guru dan silaturahmi profesional antarguru Al-Qur’an Hadis se-DIY. Diharapkan, materi dan semangat yang dibawa dalam forum ini dapat menginspirasi peningkatan mutu pembelajaran di madrasah secara lebih bermakna.

Dokumentasi :






Previous Post Next Post