Sleman (27/8/2025) — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Al-Qur'an Hadis Madrasah Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengadakan pertemuan rutin bulanan pada Rabu, 27 Agustus 2025. Kegiatan kali ini diselenggarakan di MAN 1 Sleman dan dihadiri oleh 35 guru Al-Qur’an Hadis dari berbagai MA se-DIY.
Pertemuan mengambil bentuk "Workshop Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)". Workshop ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya yang telah dilaksanakan di MAN 1 Yogyakarta pada akhir Juli lalu.
Kegiatan dibuka dengan pemaparan program MGMP oleh Ketua MGMP Al-Qur’an Hadis MA se-DIY, Achmad Wakhidillah Agung P., yang menekankan pentingnya kesinambungan program dan kolaborasi antar guru.
“MGMP ini bukan sekadar forum formalitas, tetapi wadah untuk bertumbuh bersama. Dengan program yang terarah, kita ingin menghadirkan pembelajaran Al-Qur’an Hadis yang lebih bermakna dan mendalam di madrasah,” ujarnya.
Setelah sesi pembukaan, para guru mengikuti workshop dengan penuh semangat. Mereka berkolaborasi menyusun rancangan modul ajar yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran di kelas. Modul ajar tersebut dirancang untuk tidak hanya memuat aspek kognitif, tetapi juga menyentuh dimensi afektif dan spiritual peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi lebih mendalam, bermakna, dan menyenangkan.
Ketua MGMP juga menegaskan bahwa keberlanjutan kegiatan seperti ini adalah langkah konkret untuk penguatan profesionalisme guru.
“Workshop ini adalah langkah nyata kita bersama. Modul ajar yang disusun hari ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan panduan bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran mendalam yang benar-benar menyentuh hati siswa,” tambahnya.
Kegiatan berakhir dengan semangat kebersamaan dan optimisme. Para guru sepakat bahwa hasil workshop ini akan ditindaklanjuti dalam forum berikutnya agar modul ajar benar-benar siap dipakai dalam proses belajar mengajar. (zm)

