Bantul, 30 April 2025 — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Al-Qur'an Hadis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pertemuan rutin pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Rumah Makan Mataram Indah, Banguntapan, Bantul. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 25 guru Al-Qur'an Hadis dari berbagai madrasah di wilayah DIY.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua MGMP Al-Qur'an Hadis DIY, Bapak Ahmad Wakhidillah Agung, menyampaikan pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam proses pembelajaran dan penilaian. Beliau menekankan bahwa guru tidak hanya dituntut menyampaikan materi, tetapi juga perlu mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
“Salah satu upaya yang harus terus kita tingkatkan adalah kemampuan guru dalam menyusun soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Soal HOTS tidak sekadar menguji hafalan, tetapi menuntut siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pemahaman baru dari materi yang dipelajari, khususnya dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadis,” jelasnya.
Lebih lanjut, dibahas pula strategi pembelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan aplikatif pada diri siswa. Pembelajaran Al-Qur’an Hadis diharapkan tidak hanya menekankan pada aspek kognitif dan hafalan, tetapi juga membentuk karakter, sikap, dan kemampuan menyelesaikan persoalan kehidupan berdasarkan nilai-nilai Qur’ani dan hadis.
Pertemuan ini menjadi ruang diskusi yang produktif antarguru untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan pendekatan pembelajaran aktif, serta merancang instrumen penilaian yang mampu mengukur kemampuan berpikir siswa secara komprehensif.
Dengan kegiatan semacam ini, MGMP Al-Qur’an Hadis DIY terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan madrasah yang adaptif terhadap tantangan zaman, namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai keislaman yang moderat dan mendalam. Acara di tutup dengan sesi foto bersama. (Sz)
Dokumentas Kegiatan :
