MGMP Al-Qur’an Hadis DIY Gelar Penyusunan Kisi-Kisi ASAT di MAN 4 Bantul


Bantul, 21 Mei 2025 — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Al-Qur’an Hadis Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan kolektif untuk meningkatkan kualitas asesmen di madrasah. Kali ini, pertemuan dilaksanakan di MAN 4 Bantul pada hari Rabu, 21 Mei 2025, dengan agenda utama Penyusunan Kisi-Kisi Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT). Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 25 guru Al-Qur’an Hadis dari berbagai madrasah se-DIY.

Kepala MAN 4 Bantul, Bapak Mucharom, S.Ag., M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan hangat atas kedatangan para guru MGMP Al-Qur’an Hadis. Beliau menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif para guru dan menekankan pentingnya peran guru Al-Qur’an Hadis di tengah era kemajuan teknologi.

“Guru Al-Qur’an Hadis saat ini dituntut tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga mampu menyampaikan nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam konteks kekinian, termasuk menghadapi tantangan pengajaran di era Artificial Intelligence. Kemajuan teknologi jangan menjadi hambatan, tetapi harus kita respons dengan bijak sebagai peluang untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran,” ujar beliau.

Sementara itu, Ketua MGMP Al-Qur’an Hadis DIY, Bapak Ahmad Wakhidillah Agung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai sarana berbagi pengalaman antarguru dalam menyusun kisi-kisi dan soal yang berkualitas untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadis.

“Penyusunan kisi-kisi ini bukan hanya soal memenuhi kewajiban administratif, tapi menjadi bagian penting dalam proses perbaikan asesmen yang berorientasi pada pemahaman, keterampilan, dan karakter siswa. Kita perlu berbagi dan menyelaraskan pemahaman agar asesmen yang dibuat benar-benar mencerminkan capaian pembelajaran,” ujar beliau.

Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun pembelajaran untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik terhadap seluruh capaian pembelajaran yang telah diajarkan dalam satu tahun ajaran. Asesmen ini bersifat sumatif karena hasilnya digunakan sebagai dasar penentuan nilai akhir siswa, sekaligus sebagai bahan refleksi bagi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran tahun berikutnya.

Dalam kegiatan ini, para peserta bekerja dalam kelompok kecil sesuai jenjang kelas, menyusun kisi-kisi yang mencakup aspek kompetensi, indikator soal, level kognitif, hingga bentuk soal yang sesuai dengan karakteristik Al-Qur’an Hadis, baik dalam aspek hafalan, pemahaman, maupun penerapan nilai-nilai ajaran.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi profesional antarguru untuk memastikan bahwa proses penilaian di madrasah berjalan secara objektif, terstruktur, dan mampu mendorong peningkatan kualitas pembelajaran Al-Qur’an Hadis.


Dokumentasi Kegiatan :



Previous Post Next Post